Total Tayangan Halaman

Selasa, 26 April 2011

Syphon Coffee Maker

Syphon (sifon) coffee maker adalah eksotisme para coffee connoisseur dalam menikmati segelas kopi dengan cara yang berbeda dengan yang selama ini kita kenal. Alat ini tidak menghasilkan espresso tapi kopi dengan metode brewing dan  sudah diperkenalkan dibenua Eropa sejak tahun 1830.  Bentuk dasarnya tidak terlalu banyak perubahan sejak pertamakali dipatenkan tahun 1838 selain penemuan material gelas pyrex yang taha api di tahun 1915. Saya mencoba Syphon Coffee Maker ini dan ingin berbagai pengalaman bagaimana rasanya membuat kopi dengan alat yang sangat populer di negara Jepang ini.
Terdapat dua bagian utama yaitu kontainer air di bagian bawah dan tempat kopi di bagian atasnya. Alat yang saya punyai menggunakan pemanas api dengan bahan spirtus, relatif aman karena dilengkapi dengan penutup untuk mematikan apinya. Prinsip dasarnya tidak berbeda dengan Moka Pot dimana tekanan dari uap air akan masuk ke dalam pipa kecil (funnel) yang mengalirkan air panas menuju kontainer kopi. Di tempat kopi terdapat semacam filter yang akan menyaring ampas kopi dan turun kembali ke kontainer bawahnya saat api dimatikan.
Secara pribadi saya berpendapat bahwa alat yang bergaya art deco ini memang cukup merepotkan selain diperlukan waktu kurang lebih 30 menit hingga kopi siap dinikmati. Tidak demikian tentunya bagi para penggemar Syphon Coffee Maker ini yang memang menikmati ritual pembuatan kopi dengan alat unik ini.  Saya menyerahkan sepenuhnya rasa kopi yang dihasilkan oleh syphon coffee maker kepada anda. Sementara saya masih menggemari aroma dari alat pembuat kopi praktis seperti Vietnam Drip atau French Press yang selain  lebih mudah digunakan juga relatif lebih murah.
Di bawah adalah foto petunjuk penggunaan alat ini sekedar memberikan gambaran sebuah alat yang sudah berusia satu abad lebih.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar