Total Tayangan Halaman

Selasa, 26 April 2011

Syphon Coffee Maker

Syphon (sifon) coffee maker adalah eksotisme para coffee connoisseur dalam menikmati segelas kopi dengan cara yang berbeda dengan yang selama ini kita kenal. Alat ini tidak menghasilkan espresso tapi kopi dengan metode brewing dan  sudah diperkenalkan dibenua Eropa sejak tahun 1830.  Bentuk dasarnya tidak terlalu banyak perubahan sejak pertamakali dipatenkan tahun 1838 selain penemuan material gelas pyrex yang taha api di tahun 1915. Saya mencoba Syphon Coffee Maker ini dan ingin berbagai pengalaman bagaimana rasanya membuat kopi dengan alat yang sangat populer di negara Jepang ini.
Terdapat dua bagian utama yaitu kontainer air di bagian bawah dan tempat kopi di bagian atasnya. Alat yang saya punyai menggunakan pemanas api dengan bahan spirtus, relatif aman karena dilengkapi dengan penutup untuk mematikan apinya. Prinsip dasarnya tidak berbeda dengan Moka Pot dimana tekanan dari uap air akan masuk ke dalam pipa kecil (funnel) yang mengalirkan air panas menuju kontainer kopi. Di tempat kopi terdapat semacam filter yang akan menyaring ampas kopi dan turun kembali ke kontainer bawahnya saat api dimatikan.
Secara pribadi saya berpendapat bahwa alat yang bergaya art deco ini memang cukup merepotkan selain diperlukan waktu kurang lebih 30 menit hingga kopi siap dinikmati. Tidak demikian tentunya bagi para penggemar Syphon Coffee Maker ini yang memang menikmati ritual pembuatan kopi dengan alat unik ini.  Saya menyerahkan sepenuhnya rasa kopi yang dihasilkan oleh syphon coffee maker kepada anda. Sementara saya masih menggemari aroma dari alat pembuat kopi praktis seperti Vietnam Drip atau French Press yang selain  lebih mudah digunakan juga relatif lebih murah.
Di bawah adalah foto petunjuk penggunaan alat ini sekedar memberikan gambaran sebuah alat yang sudah berusia satu abad lebih.







Milk Frother


Ah alat Milk Frother yang satu ini sudah membawa sedikit kebahagiaan buat saya yang seringkali gagal mem-froth susu karena kurang lihai memainkan steam wand di dalam milk pitcher. Cuma perlu waktu yang singkat. Hasil steam yang sangat bagus, dan tentu saja konsisten. Sayang, saya belum menemukan trik untuk membuat campuran susu untuk latte, tapi kalau cappuccino, it’s a perfect foam ! Oh ya, sengaja saya tampilkan di sini karena siapa tahu alat milk frother ini bisa jadi pendamping setia untuk yang membuka kedai kopi tanpa harus mengeluarkan modal banyak guna membeli mesin espresso. Mari kita unboxing ….


Alat frothing banyak dijual di pasaran dengan berbagai merek, manual maupun yang menggunakan listrik dengan kisaran harga yang bervariasi pula. Salah satu tujuannya untuk mengakomodasi penggemar kopi agar bisa membuat latte atau cappuccino tanpa harus memiliki mesin espresso yang harganya tentu jauh lebih mahal. Sebagian orang malah menggunakan alat ini untuk berbisnis, dan menciptakan berbagai resep minuman berbekal frother yang ternyata juga bisa digunakan untuk minuman coklat. Menarik bukan ?
Kalau Anda membuka web Capresso, bentuknya sama dengan milk frother ini, tapi ini versi tanpa merek dan brosur manualnya disajikan dalam bahasa Mandarin, jadi saya asumsikan kalau alatnya buatan salah satu negara di Asia Timur. Volumenya bisa menampung sekitar 240 ml, terdiri dari dua bagian yakni jar dan bagian pemanas yang memakan daya listrik 600 watt. Di dalam jar terdapat sebuah disk yang berputar dengan kecepatan tinggi pada saat frothing. Satu disk lagi hanya berfungsi untuk memanaskan, tanpa melakukan frothing.
Hanya terdapat tiga tombol pengaturan di depan panelnya yakni : dingin, panas, dan hangat, tinggal dipilih sesuai dengan kebutuhan. Prosesnya sangat sederhana, tuang susu sesuai ukuran yang sudah terdapat did alam jar, satu atau untuk dua serving. Tutup lid-nya, pencet tombol dingin untuk membuat ice coffee misalnya, atau tombol panas untuk membuat foam cappuccino. Alat akan langsung bekerja dan berhenti secara otomatis apabila proses frothing sudah selesai. Hanya diperlukan waktu dua hingga tiga menit tergantung volume susu yang dituangkan. Praktis.
Produk yang sama dengan bentuk yang lebih besar bermerek Minoya, buatan Taiwan dengan hasil akhir yang relatif sama. tapi saya dengan Minoya selain bentuk dan kualitas bahan. juga bisa mem-froth dengan waktu lebih cepat. Apapaun pilihan Anda, kedua alat ini wajib dimiliki terutama bagi para penggemar minuman milk based coffee, terlepas dari  harganya yang relatif terjangkau.











Hario Skerton






Hario Skerton Bisa Untuk Espresso

Ini masih tentang grinder Hario, percobaan terakhir yang saya lakukan dengan mesin espresso sekaligus sebagai koreksi untuk posting saya Hario Skerton. Saat itu saya menyatakan bahwa grinder ini tidak bisa digunakan untuk espresso dan salah seorang pembaca, Herbudi berpendapat lain. Atas masukan beliau, saya mencoba sendiri dan di bawah adalah hasilnya.


Dengan kata lain para pemilik Hario Skerton atau merek lain dengan bentuk dan rupa sama, bisa mencoba sendiri kehandalan grinder buatan Jepang ini untuk membuat espresso. Sementara ini, hasil gilingan kopinya sudah bisa mendapatkan sebuah shot yang lumayan, dengan waktu 25 detik. Sebenarnya masih belum puas karena hasil gilingan sepertinya masih bisa diperhalus lagi dengan menghabiskan putaran bautnya hingga ke bagian paling bawah. Saya memang menyisakan satu putaran terakhir karena melihat hasil gilingan kopi yang tampaknya sudah bisa digunakan untuk espresso.
Harga grinder Hario Skerton sangat bersahabat, di bawah 400 ribu yang saya beli di Coffee Bali House. Selain itu Maharaja Coffee di Jakarta juga menyediakan “kembarannya” Mas Haryo yang bisa jadi alternatif untuk harga yang lebih murah. Sayang saya belum mencoba hasil gilingan kopi dari saudara kembarnya itu, dan sepertinya punya kemampuan yang sama. Moga2.




Cara Menyajikan Kopi

Banyak cara orang menyiapkan kopi. Dari cara sederhana dengan dituang hingga dengan menggunakan mesin espresso. Masing2 punya kelebihan dan kekurangannya. Cara tuang ala kopi tubruk bisa menghemat selain aroma kopi sebenarnya serta kepekatan kopi yang bisa diatur. Sedangkan membuat kopi dengan mesin espresso harus melalui berbagai ritual yang tidak sedikit. Jadi metode apa yang anda gunakan untuk membuat kopi ?
Kalau saya menyiapkan kopi tergantung dengan keadaan. Kalau lagi kepepet cukup dengan alat french press. Praktis dan langsung bisa dinikmati. French press banyak dijual dengan variasi harga 20 ribuan hingga ratusan ribu, tergantung merek dan kualitas. Merek Bodum tentu lebih mahal dan berkualitas dibandingkan dengan buatan lokal yang banyak dijumpai di supermarket. Waktu : 5-10 menit
Ingin menikmati tetesan kopi ? Vietnam Drip alatnya. Masukan kopi, tekan dengan filternya, tuangkan air panas hingga batas yang ada dan tunggu tetesan cairan hitam dan wangi di gelas anda. Ini alat favorit saya selain mesin espresso. Kopi yang dipadatkan dalam alat ini membuatnya menjadi lebih pekat. Tambahkan susu dan segelas kopi ala Vietnam sudah bisa dinikmati. Waktu : 10 menitMenikmati kopi pekat lain bisa menggunakan Moka Pot. Saya agak sukar menemukan alat ini di Jakarta, tapi harganya sekitar 500 ribu hingga 1.5 juta. Di produksi oleh Bialeti dari Jerman dan Alesi dari Itali. Pemanasan bisa dilakukan di atas kompor yang diberi dudukan khusus agar alatnya bisa berdiri tegak. Bisa juga dengan alat pemanas elektrik. Kepekatan kopi hampir sama dengan Vietnam Drip, namun intensitasnya lebih bagus di Moka Pot. Mungkin karena tekanan yang dihasilkan dari air panas yang melalui kopi cukup bisa mengeluarkan aroma kopi. Waktu : 15 menitYang terlama tentu menggunakan mesin espresso. Pertama pemanasan mesin Rancilio SIlvia punya saya setidaknya memerlukan waktu sekitar 20-30 menit agar temperaturnya stabil. Kedua proses grinding + tamping : 1 menit. Ekstraksi kopi, katakanlah 1 menit dengan bersih2 portafilter. Kalau mau membuat cappuccino harus menunggu lagi sekitar 3 menit belum termasuk frothing milk. kira2 semua proses kalau berjalan lancar sekitar setengah jam. Belum termasuk kalau shot-nya gagal dan harus diulangi lagi. Imbalannya, satu espresso atau cappuccino yang tidak kalah dengan franchise martaback :) . Waktu : 30 menit lebih

Jenis Jenis Kopi

Varietas kopi merujuk kepada subspesies kopi. Biji kopi dari dua tempat yang berbeda biasanya juga memiliki karakter yang berbeda, baik dari aroma (dari aroma jeruk sampai aroma tanah), kandungan kafein, rasa dan tingkat keasaman. Ciri-ciri ini tergantung pada tempat tumbuhan kopi itu tumbuh, proses produksi dan perbedaan genetika subspesies kopi.

Varietas kopi arabica

Kopi dari spesies Coffea arabica memiliki rasa yang kaya daripada Coffea robusta. C. arabica memiliki banyak varietasTiap varietas memiliki ciri yang unik. Beberapa varietas yang terkenal meliputi:
  • Kopi Kolombia (Colombian coffee) - pertama kali diperkenalkan di Kolombia pada awal tahun 1800. Saat ini kultivar Maragogype, Caturra, Typica dan Bourbon ditanam di negeri ini. Jika langsung digoreng, kopi Kolombia memiliki rasa dan aroma yang kuat. Kolombia adalah penghasil kopi kedua terbesar di dunia setelah Brasilia. Sekitar 12% kopi di dunia dihasilkan di negara ini
  • Colombian Milds — Varietas ini termasuk kopi dari Kolombia, Kenya dan Tanzania. Semuanya adalah jenis kopi arabica yang telah dicuci.
    Biji kopi yang belum digoreng dari varietas C. arabica
  • Costa Rican Tarrazu — dari (en)"San Marcos de Tarrazu valley" di pegunungan di luar San José, Costa Rica.
  • Guatemala Huehuetenango — Ditanam di ketinggian 5000 kaki di bagian utara Guatemala.
  • Ethiopian Harrar — dari Harar, Ethiopia
  • Ethiopian Yirgacheffe — dari daerah di kota Yirga Cheffe di provinsi Sidamo (Oromia) di Ethiopia.
  • Hawaiian Kona coffee — ditanam di kaki pegunungan Hualalai di distrik Kona di Hawaii. Kopi diperkenalkan pertama kali di kepulauan ini oleh Chief Boki. Ia adalah gubernur Oahu pada tahun 1825.
  • Jamaican Blue Mountain Coffee — dari Blue Mountains di Jamaika. Kopi ini memiliki harga yang mahal karena kepopulerannnya.
  • Kopi Jawa (Java coffee) — dari pulau Jawa di Indonesia. Kopi ini sangatlah terkenal sehingga nama Jawa menjadi nama identitas untuk kopi.
  • Kenyan — terkenal karena tingkat keasamannya dan rasanya.
  • Mexico - memproduksi biji kopi yang keras.
  • Mocha — Kopi dari Yemen dahulunya diperdagangkan di pelabuhan Mocha di Yemen. Jangan disalahartikan dengan cara penyajian kopi dengan coklat.
  • Santos - dari Brasilia. Memiliki tingkat keasaman yang rendah. (en) [1]
  • Sumatra Mandheling dan Sumatra Lintong — Mandheling dinamakan menurut suku Batak Mandailing di Sumatra utara di Indonesia. Kopi Lintong dinamakan menurut nama tempat Lintong di Sumatra utara.
  • Kopi Gayo (Gayo Coffee) — berasal dari Dataran Tinggi Gayo — Gayo adalah nama Suku Asli di Aceh — yang meliputi Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah.
  • Sulawesi Toraja Kalosi — Ditanam di daerah pegunungan tinggi di Sulawesi. Kalosi adalah nama kota kecil di Sulawesi, yang merupakan tempat pengumpulan kopi dari daerah sekitarnya. Toraja adalah daerah pegunungan di Sulawesi tempat tumbuhnya kopi ini. Kopi dari Sulawesi ini memiliki aroma yang kaya, tingkat keasaman yang seimbang (agak sedikit lebih kuat dari kopi Sumatra) dan memiliki ciri yang multidimensional. Warnanya coklat tua. Kopi ini cocok untuk digoreng hingga warnanya gelap. Karena proses produksinya, kopi ini dapat mengering secara tidak teratur. Walau demikian biji yang bentuknya tidak teratur ini dapat memperkaya rasanya.
  • Tanzania Peaberry — di tanam di Gunung Kilimanjaro di Tanzania. "Peaberry" artinya biji kopi ini hanya satu dalam setiap buah. Tidak seperti layaknya dua dalam satu buah. Ini biasanya tumbuh secara alami pada 10% dari hasil panen kopi.
  • Uganda - Meskipun sebagian besar penghasil kopi robusta. Ada juga kopi arabika berkualitas yang dikenal sebagai Bugishu. (en) [2]
  • Kopi Luwak- salah satu varietas kopi Arabika yang telah dimakan oleh luwak kemudian dikumpulkan dan diolah. Rasa dan aroma kopi ini khas dan menjadi kopi termahal di dunia.

[sunting] Campuran

Biji kopi biasanya dicampur untuk keseimbangan rasa dan kompleksitas aromanya. Salah satu campuran tradisional yang tertua adalah Mocha-Java, terdiri dari biji kopi yang sama namanya. Rasa coklat yang khas sangatlah cocok dengan Cafe mocha, yang merupakan minuman kopi yang dicampur dengan coklat. Saat ini campuran Mocha-Java biasa dicampur dengan varietas lainnya untuk menciptakan ciri khas yang unik. Banyak perusahaan kopi yang memiliki campurannya tersendiri.
Beberapa biji kopi sangatlah terkenal dan oleh sebab itu memiliki harga yang lebih mahal dari biji kopi lainnya. Jamaican Blue Mountain dan Hawaiian Kona mungkin adalah contoh yang baik. Biji kopi ini sering dicampur dengan biji kopi lainnya yang tidak seberapa mahal dan dengan itu nama campuran ini disebut blend (seperti "Blue Mountain blend" atau "Kona blend"), walau hanya sedikit biji kopi dari jenis itu yang digunakan.

Varietas kopi robusta

Salah satu varietas kopi robusta yang terkenal adalah kopi luwak dari Indonesia dan Kape Alamid dari Filipina. Biji kopi ini dikumpulkan dari musang luwak. Kopi ini memiliki rasa yang khas.

Manfaat Kopi Bagi Kesehatan

Menurut Harvard Women’s Health, konsumsi kopi beberapa cangkir sehari dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2, pembentukan batu ginjal, kanker usus besar, penyakit parkinson, kerusakan fungsi hati (sirosis), penyakit jantung serta menghambat penurunan daya kognitif otak.
  • Diabetes. Dua puluh studi yang dilakukan di seluruh dunia menunjukkan bahwa kopi mengurangi risiko diabetes tipe 2 hingga 50%. Para peneliti menduga penyebabnya adalah asam klorogenik di dalam kopi berperan memperlambat penyerapan gula dalam pencernaan. Asam klorogenik juga merangsang pembentukan GLP-1, zat kimia yang meningkatkan insulin (hormon yang mengatur penyerapan gula ke dalam sel-sel). Zat lain dalam kopi yaitu trigonelin (pro vitamin B3) juga diduga membantu memperlambat penyerapan glukosa.
  • Kanker. Riset secara konsisten menunjukkan bahwa kopi mengurangi risiko kanker hati, kanker payudara dan kanker usus besar.
  • Sirosis. Kopi melindungi hati dari sirosis, terutama sirosis karena kecanduan alkohol.
  • Penyakit Parkinson. Para peminum kopi memiliki risiko terkena Parkinson setengah lebih rendah dibanding mereka yang tidak minum kopi.
  • Penyakit jantung dan stroke. Konsumsi kopi tidak meningkatkan risiko jantung dan stroke.  Sebaliknya, kopi justru sedikit mengurangi risiko stoke. Sebuah studi atas lebih dari 83.000 wanita berusia lebih dari 24 tahun menunjukkan mereka yang minum dua sampai tiga cangkir kopi sehari memiliki risiko terkena stroke 19% lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak minum kopi. Studi terhadap sejumlah pria di Finlandia menunjukkan hasil yang sama.
  • Fungsi kognitif. Studi atas 4.197 wanita dan 2.820 pria di Perancis menunjukkan bahwa meminum setidaknya tiga cangkir kopi sehari dapat menghambat penurunan fungsi kognitif otak akibat penuaan hingga 33 persen pada wanita. Namun, manfaat yang sama tidak ditemukan pada pria. Hal ini mungkin karena wanita lebih peka terhadap kafein.

Efek Negatif Kopi

Namun demikian, kopi juga memiliki efek negatif. Kafein sebagai kandungan utama kopi bersifat stimulan yang mencandu. Kafein mempengaruhi sistem kardiovaskuler seperti peningkatan detak jantung dan tekanan darah. Dampak negatif itu muncul bila Anda mengkonsumsinya secara berlebihan.
Bagi kebanyakan orang, minum dua sampai tiga cangkir kopi tidak memberikan dampak negatif. Meminum kopi dengan frekuensi lebih dari itu bisa menimbulkan jantung berdebar-debar, sulit tidur, kepala pusing dan gangguan lainnya. Oleh karena itu, bagi mereka yang mengkonsumsi kopi agar tidak mengantuk–misalnya karena kekurangan tidur– disarankan agar konsumsinya disebar sepanjang hari.
Riset mengenai hubungan konsumsi kopi dengan keguguran kandungan tidak memberikan kesimpulan seragam. Tetapi, untuk amannya ibu hamil disarankan tidak minum lebih dari satu cangkir kopi sehari.

History

Sejarah kopi telah dicatat sejauh pada abad ke-9. Pertama kali, kopi hanya ada di Ethiopia, dimana biji-bijian asli ditanam oleh orang Ethiopia dataran tinggi. Akan tetapi, ketika bangsa Arab mulai meluaskan perdagangannya, biji kopi pun telah meluas sampai ke Afrika Utara dan biji kopi disana ditanam secara massal. Dari Afrika Utara itulah biji kopi mulai meluas dari Asia sampai pasaran Eropa dan ketenarannya sebagai minuman mulai menyebar.

Kopi masa ke masa

  • 1000 SM Kopi mulai dikenal oleh suku Galla di Afrika Timur.
  • >5 M Kopi sudah dikenal di pelosok Ethopia
  • 700-1000 M Kopi dikenal pertama kali oleh bangsa Arab sebagai minuman energi (untuk begadang). Penyebaran kopi dimulai saat itu bersamaan dengan penyebaran Islam. Sumber kopi pertama di Mocha salah satu derah di Yaman.
  • 1000 M Ibnu Sina menyelidiki zat kimiawi kopi, dokumennya merupakan dokumen pertama yang diketahui membedah kopi dari ilmu kedokteran dan kesehatan.
  • 1400 M Penyebaran kopi dan kedai kopi pesat di jazirah Arab, terutama Mekkah dan Madinah.
  • 1453 M Kopi diperkenalkan di Konstantinopel oleh bangsa Turki (kekhalifahan Ottoman). Kedai kopi yang pertama kali tercatat disana bernama Kiva Han, dibuka tahun 1475.
  • 1600 M Paus Clement VIII, menegaskan untuk mempertimbangkan bahwa ‘budaya ngopi’ merupakan sebuah bid’ah, ‘budaya luar’ yang dapat mengancam (infidel) dan karena itu berdosa bagi yang meminumnya. Namun kemudian ia mengizinkan jika ‘ngopi’ menjadi bagian (alternatif) dari makanan/minuman yang halal dimakan oleh seorang Kristen. Di tahun itu juga, kopi dibawa dari Mekkah ke jazirah India (Asia kecil) oleh orang yang bernama Baba Budan ketika pulang haji dari Mekkah.
  • 1616 M Kopi dibawa dari Mocha (Yaman) ke Belanda.
  • 1645 M Kedai kopi pertama dibuka di Venice, Italia.
  • 1650 M Kedai kopi pertama dibuka di negeri Kristen (Christendom) tepatnya di Oxford.
  • 1658 M Belanda membuka kebun pertama di Ceylon (Srilanka)
  • 1668 M Kedai kopi ‘Edward Lloyd’s’ dibuka di London. Dari kedai kopi inilah kemudian Edward membuka perusahaan asuransi paling terkemuka di dunia Lloyd of London Insurance.
  • 1668 M Kopi mulai dikenal di Amerika Utara.
  • 1669 M Kedai kopi dikenalkan di Paris oleh duta besar Turki kepada raja Louis XIV.
  • 1670 M London gandrung kopi. Kedai kopi dibuka di setiap sudut London. Kopi mulai diperkenalkan di Jerman. Di Brasilia, penanaman kopi di mulai. Jenis kopi yang ditanam adalah Coffea Arabica Lind.
  • 1674 M Petisi Perempuan menentang kopi dikeluarkan di London.
  • 1675 M Hidangan teh (tea house) mulai dikenalkan di Belanda. Sebelumnya yang ada cuma sajian minuman bir/malt.
  • 1675 M Raja Charles II menutup seluruh kedai kopi di London, tuduhan utamanya adalah kedai kopi sebagai tempat pemufakatan makar.
  • 1679 M Ahli kimia di Marseilles, Prancis memberikan kesaksian bahwa kopi merusak dan membahayakan kesehatan.
  • 1679 M Kedai kopi pertama dibuka di Hamburg, Jerman.
  • 1688 M Lebih dari 800 kedai kopi dibuka di daerah Soho (Inggris). Terutama oleh pelarian Kristen Calvinis dari Prancis (Huguenots).
  • 1689 M Café khas Perancis pertama dibuka, bernama Café de Procope-walau dengan suasana krisis setelah pengumuman kopi merusak kesehatan.
  • 1696 M Kedai kopi pertama bernama The King’s Arms dibuka di New York.
  • Seorang warganegara Belanda bernama Zwaardecroon, membawa beberapa benih tanaman dari Mekkah ke Bogor, Indonesia. Dan, menjadi tanaman komoditas terpenting di Hindia Belanda.
  • 1706 M Kopi Jawa diteliti Belanda di Amsterdam.
  • 1714 M Kopi Jawa hasil penelitian, oleh Belanda diperkenalkan dan ditanam di Jardin des Plantes oleh raja Louis XIV.
  • 1720 M Kedai kopi Florian bertahan buka di Florence.
  • 1723 M Gabriel du Clieu membawa biji kopi dari Prancis ke Martinique.
  • 1727 M Francisco de Mello membawa biji kopi dari Prancis untuk ditanam di Brazil.
  • 1730 M Inggris menanam kopi di Jamaica.
  • 1732 M Johann Sebastian Bach membuat komposisi Coffee Cantata, di Leipzig. Kantata ini menggambarkan perjalanan spiritual yang juga sebagai parodi atas ketakutan orang Jerman terhadap pesatnya popularitas kopi di German (bangsa Jerman penggemar bir)
  • 1777 M Raja Jerman (Prussia) mengumumkan kritikan dan pelarangan atas kopi, dan mengumumkan bir sebagai minuman nasional Jerman Raya.
  • 1790 M Kedai kopi awal khas British menghilang perlahan tergantikan oleh kedai beer (tavern).
  • 1802 M Cafe sebagai kata yang menunjukkan tempat mulai diperkenalkan di Inggris (sebelumnya coffee house). Kata ini berasal dari kata Prancis ‘eafé’ dan hampir seakar dengan bahasa Italia ‘caffe’. Café menunjukan sebuah tempat yang merupakan restoran dengan menu utama minuman kopi.
  • 1809 M Kopi impor dari Brazil pertama kali masuk pasar Amerika di Salem, Massasuchet.
  • 1820 M Zat Caffeine dalam minuman kopi ditemukan berbarengan oleh tiga penelitian berbeda – dan, tentunya masing-masing peneliti itu bekerja sendiri-sendiri – yang dilakukan oleh Runge, Robiquet, Pelletier dan Caventou
  • 1822 M Prototip dari sebuah mesin kopi espresso dibuat di Prancis.
  • 1839 M Kata ‘Cafetaria’ diperkenalkan sebagai kata hibrida (gabungan) dari Meksiko, Spanyol Dan Inggris.
  • 1859 M Michael Thonet’s Vienna Café chair No. 14 (bangku kedai kopi khusus diperkenalkan pertama kali sebagai ‘bangku yang cocok digunakan sambil menghirup kopi’.
  • 1869 M Cofee leaf rust (jamur kopi) pertama kali diketemukan di Srilanka dan tanaman kopi di Asia.
  • 1873 M Kopi dalam kemasan secara massal diperkenalkan pertama kali di Amerika oleh John Arbukle.
  • 1882 M Dibentuk The New York Coffee Exchange
  • 1869 M Berjangkit suatu penyakit jamur di seluruh Asia yang menyebabkan kerusakkan dari kopi berjenis Coffea Arabica Lind yang waktu itu banyak ditanam di Asia. Hingga pada tahun ini orang mulai menanam bermacam-macam jenis kopi yang banyak terdapat di daerah Congo.
  • 1904 M Mesin espresso dibuat modern oleh Fernando Illy.
  • 1906 M Brazil menaikkan harga kopi setelah menciptakan harga (kurs) tetap untuk komoditas kopi.
  • 1910 M Jerman membuat kopi decaf (pengurangan zat caffein pada kopi seminimal mungkin) Dan diperkenalkan ke Amerika dengan nama Dekafa.
  • 1911 M Pedagang kopi di Amerika membentuk Asosiasi Kopi Nasional.
  • 1915 M Pyrex ditemukan. Pertama kali dipakai sebagai lampu penerangan terutama di perusahaan kereta api sebagai penutup lampu yang tahan panas dan cuaca ataupun benturan fisik. Mulai diperkenalkan sebagai alat dapur, sebagai pengganti kaca. Kedai kopi menggunakan pyrex sebagai gelas tahan panas.
  • 1920 M Kedai kopi ‘baru’ booming di Amerika.
  • 1925 M Vienna Café chair No. 14 diikutkan dalam pameran L’esprit Nouveau di Perancis oleh Le Corbusier. Sampai tahun 1933 bangku model ini diproduksi lebih dari 50 juta.
  • 1927 M Mesin kopi espresso pertama kali diperkenalkan di Amerika. Kedai kopi pertama yang memakai ‘La Pavoni’ di New York. Mesin ini didesain khusus oleh arsitek ternama Italia Gio Ponti.
  • 1928 M Federasi Kopi Kolumbia dibentuk.
  • 1930-1944 M Brazil memusnahkan 78 juta kantong kopi untuk menstabilkan harga.
  • 1938 M Cremonesi membuat pompa piston yang dapat menyemprotkan air panas dengan keepatan tinggi untuk menyeduh kopi.
  • 1938 M Nestle menemukan kopi instan di Brazil, Nestle sampai saat ini merupakan penghasil kopi instan terbesar di dunia.
  • 1939-1945 M Pasukan Amerika membawa kopi instan dalam perang dan memperkenalkannya ke seluruh dunia.
  • 1942 M Kopi menjadi menjadi barang yang disimpan secara sembunyi-sembunyi. Di Inggris pada masa ini kopi dijatah pada jumlah tertentu.
  • 1946 M Pabrik Gaggia memproduksi mesin Capucinno secara komersial untuk pertama kali. Kata Capucinno berasal dari warna jubah pendeta Capucin (aliran Francisian-1529).
  • 1948 M Achille Gaggia menemukan mesin kopi espresso secara massal di Milan.
  • 1952 M Mesin Gaggia diimpor ke Inggris. Di tahun ini kedai kopi setelah perang dunia kedua untuk pertama kali dibuka di London di bulan Juli.
  • 1953 M Bar Espresso menyebar di seluruh Soho. Yang pertama kali adalah Mocha di jalan 29 Frith Street.
  • 1954 M Pembatasan kepemilikan sejumlah komoditi seperti kopi berakhir dengan berakhirnya masa transisi perang dunia kedua.
  • 1957 M Catherine Uttley mendaftar ada 200 bar kopi di London. Mulai banyak yang bar kopi yang memakai plastik mulai dari peralatan dapur, makan, lantai sampai furnitur.
  • 1960 M Bar kopi tercatat bertambah dua kali lipat dari 1,000 menjadi 2,000 di seluruh Inggris, terbanyak di London, sekitar 500 buah.
  • 1962 M Puncak dari konsumsi kopi per kapita di Amerika, 3 cangkir per orang per hari.
  • 1962 M Perjanjian Internasional mengenai perdagangan kopi dibuat, tujuannya mengontrol harga.
  • 1964 M Bar kopi sekarat di Inggris, tergantikan oleh restoran dengan berbagai hidangan.
  • 1970 M Mokha café tutup setelah dikomplain sinis oleh penulis Amerika William S Burrough.
  • 1971 M Gerai Starbuck pertama dibuka di Seattle.
  • 1973 M Fair Trade Coffee pertama kali diimpor ke Eropa dari Guatemala.
  • 1975 M Brazil menderita karena gagal panen, harga kopi dunia meroket.
  • 1989 MPerjanjian Kopi Internasional gagal menstabilkan harga. Dalam sejarah perdagangan kopi turun ke tingkat yang paling rendah.
  • 1990 M Beberapa kedai kopi tutup karena penataan ruang (redevelopment) di Inggris. Diperkenalkan organic coffee yang menjadi primadona di pasar kopi dunia.
  • 1998 M Starbuck mencapai 2.000 gerai di Amerika saja. Di seluruh dunia 5.715 gerai. Sedangkan di Indonesia telah dibuka sebanyak 11 gerai. Starbuck memposisikan diri sebagai kedai kopi dengan jaringan terbesar di seluruh dunia.